Kembali terulang peritiwa kejahatan yang sangat fenomenal. Kejahatan ini benar-benar tak bermoral. Pelaku memperkosa korbannya disaat sedang tidur. Dia tak perduli ada siapa disebelahnya, anaknya kek atau suaminya pokoknya disikat. Kolor hijau memang sangat lihai dan licin. Sebab ia menggunakan kekuatan ilmu hitam yang sulit dilacak oleh warga yang memburunya.
Kolor hijau hingga kini masih misteri. Siapa pelaku dibalik nama kolor hijau. Berhasilkah pihak aparat hukum menangkapnya? Kita tunggu perkembangannya.
Berikut ini hasil perbincangan reporter Penampakan dengan seorang praktisi supranatural, Masto warga Bogor yang pernah tampil di Dunia Lain pada sebuah stasiun TV swasta di Jakarta, yang memaparkan tentang sebuah misteri berikut dalang dibalik nama kolor hijau.
Kolor Hijau diyankini bukan makhluk halus, hantu atau sejenisnya, tetapi manusia yang sengaja mengambil ilmu kesaktian. Menurut Masto, kolor hijau semula adalah manusia yang niatnya mau nyugih atau mencari kekayaan dengan bantuan siluman. Tetapi oleh siluman itu ia ditawari kesaktian, yang tujuannya melengkapi kemudahan dalam memperoleh kekayaan. Syaratnya pun semakin jauh dari rasional manusia. Lantaran hati serta pikirannya sudah dibutakan oleh nafsu harta, nafsu sex pun diterimanya.
Siluman mana sih itu? Hasil penerawangan Masto menunjukkan habitat siluman ini, biasa tinggal di rumpun-rumpun bambu sekitar kali yang dangkal dan berlumpur. Suasananya sangat sunyi, jauh dari keramaian. Di Jawa sering disebut siluman Jewawut. Yang bentuk penampakannya hitam besar berlumpur, tinggi 1.5 sampai 2 meteran, badannya bau busuk penuh bulu, hidung dan mata besar, rambutnya awut-awutan. Siluman ini hampir serumpun dengan gondoruwo yang berambut lebih pendek. Mereka sama-sama hoby ngesex. Hanya bedanya gondoruwo pandai menyamar untuk mendapatkan sex, tanpa harus memakai raga orang.
Siluman jewawut ini bukan jenis yang dapat dipegang janjinya. Biasanya jika siluman ini sudah puas menikmati sex gratis lewat raga kolor hijau, ia akan ditinggal begitu saja. Jadi pemilik raga ini hanya dimanfaatin sang siluman. Sedangkan kekayaan yang dijanjikan takkan pernah kunjung datang. Sialnya lagi, si pemilik raga sebelum kesampaian jumlah syaratnya sudah keburu ketangkep. Ia bukannya tidak sakti atau tidak bisa menghilang. Tetapi memang sengaja ditinggal oleh siluman itu. Lalu dengan alasan melanggar pantangan siluman itu memberi kabar. Kalau sudah begitu tinggal malunya aja dan menyesali diri.
Diperkirakan kolor hijau sudah memperkosa lebih dari 6 orang. Sayangnya banyak korban kolor hijau yang takut melapor. Mereka rata-rata terluka bekas cakaran bukan sayatan. Dan kemaluannya akan bengkak selama dua hari berwarna hijau kebiru-biruan. Kalau tidak dicuci bersih dengan air hangat bisa infeksi, karena meninggalkan kuman penyakit.
Kolor hijau ini bisa masuk kemana saja dengan sesuka hati. Tetapi, paling tidak suka dengan aroma bawang putih dan aroma garam. Untuk mencegah pemerkosaan kolor hijau, taburi garam di sekeliling tempat tidur dan beberapa potong bawang putih di sudut-sudutnya.
Saat ini orang yang bersekutu dengan siluman jewawut mencapai 19 orang, tetapi mereka tidak percaya diri dan banyak yang mengundurkan diri, alias tidak jadi melaksanakan syaratnya. Sekarang baru ada satu orang yang berani membuktikannya. Sedangkan satu orang lagi dengan perawakan kerempeng masih coba-coba. Dan kolornya tidak mesti hijau.
Kolor hijau sebenarnya juga bisa mencuri, hanya jumlah dan besarnya barang tertentu saja. Karena hasil curian yang bisa dibawa cukup yang tertampung dalam kolor. Lebih dari itu, manggul radio misalnya. Radionya tidak bisa dibawa menghilang.
Saran Masto buat si kolor hijau, “sudahlah tidak usah diteruskan usaha yang begituan, banyak pekerjaan halal yang bisa dilakukan. Daripada jadi budak nafsu siluman, dapatnya cuma siksa kurungan dan siksa kubur, dan sudah pasti calon penghuni neraka di akhirat.”
Barangkali, akhir dari perbincangan dan penerawangan Masto tersebut dapat memberikan hikmah dan perubahan untuk kebaikan kita semua. Amin.**
Tidak ada komentar:
Posting Komentar